
Setelah sekian lama penantian, Masjid Agung Karanganyar akhirnya kembali dapat berfungsi sebagai tempat ibadah umat Islam. Penggunaan kali pertama masjid, setelah proses Pembangunan Masjid Agung yang memakan waktu kurang lebih dua tahun, digunakan untuk Sholat Jumat, (11/3).
Bertindak sebagai khatib Sholat Jumat Bupati Karanganyar, Drs H Juliyatmono. Dalam isi khutbahnya, Bupati Karanganyar menyatakan keberadaan masjid yang berada di pusat kabupaten diharapkan bisa menjadikan kebanggaan dan bisa dimanfaatkan oleh umat Islam di Karanganyar untuk menjadi pusat kegiatan umat. Masjid tersebut dinamai dengan Masjid Agung Madaniyah Kabupaten Karanganyar.
Sebelumnya, beredar informasi Presiden Jokowi akan hadir ke Masjid Agung Madaniyah untuk menunaikan ibadah Sholat Jumat seusai meresmikan Tower UNS. Namun Presiden tidak jadi hadir karena ada agenda lain di Yogyakarta.
Walaupun undangan Sholat Jumat sebenarnya terbatas, namun antusiasme umat Islam begitu mendengar Masjid Agung Madaniyah mulai digunakan untuk beribadah, sungguh luar biasa. Masjid tersebut penuh sesak oleh jamaah Mereka ingin melihat dari dekat masjid yang menjadi kebanggaan warga Karanganyar itu. Beberapa jemaah menyatakan kekagumannya akan bangunan masjid yang sudah lama dinanti-nantikan itu.

Bangunan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar didesain mirip Masjid Nabawi Madinah. Masjid ini juga terdapat empat buah menara, di mana salah satunya berfungsi sebagai Menara Pandang. Pengunjung dapat naik ke manara setinggi kurang lebih 60 meter menggunakan lift, sehingga dapat melihat keindahan pemandangan Karanganyar Kota.
Masjid Agung Madaniyah juga dilengkapi dengan aula pertemuan yang dapat menampung tamu hingga berkapasitas 700 orang, sehingga bisa dipakai untuk hajatan atau kegiatan lain yang bersifat sosial dan keagamaan.

Pembangunan Masjid Agung Madaniyah dikerjakan oleh Kontraktor PT MAM Energindo dari Jakarta. Konsultan Pengawas dilakukan oleh Manajemen Konstruksi PT Aretas Wicaksana Konsultan Semarang. Sedangkan perencanaan dilakukan oleh PT Saranabudi Prakarsaripta KSO CV Identitas Semarang. Proyek ini dikerjakan secara multiyear (Tahun Jaman) sejak tahun 2019 dan didanai dari APBD Kabupaten Karanganyar.
Berikut fakta-fakta mengenai Pembangunan Masjid Agung Madaniyah Kabupaten Karanganyar :












