Gedung Kebudayaan Karanganyar Diresmikan

Hari pertama masuk kerja di awal tahun 2023, Bupati Karanganyar, Drs H Juliyatmono SH MM MH, Senin (2/1), meresmikan Gedung Kebudayaan Karanganyar. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dengan dihadiri para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan Gedung Kebudayaan dibangun dengan konsep minim kolom di tengah, sehingga menambah kesan sebagai bangunan yang terbuka, luas dan lapang. “Pandangan yang lapang akan menambah interaksi yang kuat antarpengunjung,” ujar Bupati.  Bupati berharap Gedung Kebudayaan menambah ikon baru di Kabupaten Karanganyar, setelah Gedung Teater Bhinneka Tunggal Ika. Bupati juga menyatakan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan Gedung Kebudayaan untuk berbagai keperluan, mulai dari hajatan, pameran, pertemuan dalam skala besar, dan sebagainya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Asihno Purwadi ST, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Gedung Kebudayaan seluas 2.915 m2 atau kira-kira 1,9 kali luas eks Gedung Wanita. “Gedung Kebudayaan ini berkonsep bangunan Pendapa Joglo, yang berarsitektur khas Jawa Tengah.”

Asihno mengatakan bangunan Gedung Kebudayaan ini terdiri dari ruang pertemuan, panggung pertunjukan, ruang transit, ruang penyajian (katering), ruang kontrol audio, ruang make-up, toilet, ramp untuk difabel dan halaman parkir. Gedung Kebudayaan dilaksanakan Penyedia Jasa, PT Kuala Batee Indonesia Cabang Yogyakarta dengan nilai Kontrak Rp 18,7 miliar.