PT Waskita Karya (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) selaku kontraktor Pembangunan Waduk Jlantah melakukan survei lapangan atas kondisi kerusakan jalan sebagai dampak pembangunan waduk tersebut. Pengukuran dilakukan staf teknis perusahaan itu dengan melibatkan petugas UPT Pemeliharaan Jalan Jembatan dan Irigasi Kecamatan Jatiyoso dan Jatipuro.
Kedua kontraktor tersebut menyatakan komitmen untuk membantu perbaikan ruas jalan yang selama ini dijadikan akses pengangkutan material yang secara kuantitas setiap hari dilewati lebih dari 20 unit kendaraan. Ruas jalan kabupaten yang terdampak Pembangunan Waduk Jlantah meliputi ruas Jatipuro-Jatiyoso dan ruas Jatiyoso-Beruk.
Hasil survei tingkat kerusakan jalan ini nantinya akan dihitung estimasi kebutuhan biaya perbaikan. Ditargetkan sebelum Lebaran, ruas tersebut dapat mendukung kelancaran arus mudik maupun arus balik Lebaran.