Tim dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Senin (18/11), melakukan penelitian lapangan di lokasi Jembatan Kragan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
Penelitian ini dalam rangka proses serah terima hibah Barang Milik Negara (BMN) Jembatan Kragan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Selain Jembatan Kragan, para hari Senin itu tim juga memeriksa paket Pembangunan Fly Over Manahan Surakarta serta Jembatan Tirtonadi di Surakarta.
Dalam penelitian ini dilakukan pemeriksaan secara visual kondisi Jembatan Kragan yang dibangun pada 2018-2019. Pemeriksaan dilakukan bersama antara Tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBJN) VII, Satker Pelaksanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Wilayah Jawa Tengah, Badan Keuangan Daerah (BKD) Karanganyar serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karanganyar.
Dalam penelitian tersebut, diketahui nilai aset BMN yang diserahkan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Karanganyar sebesar Rp 25,644 miliar yang berupa Komponen Jembatan Baja Pra Pabrikasi Tipe Jembatan Rangka Baja A40 Bukaka. Jembatan Kragan dibangun oleh PT Putra Mas Indah Baroe, di mana serah terima pekerjaan pertama (PHO) tanggal 13 Februari 2019 dengan masa pemeliharaan 730 hari kalender sampai dengan tanggal 11 Februari 2021.
Jembatan Kragan menghubungkan antara Desa Kragan (Gondangrejo) dengan Desa Kebak (Kebakkramat), dengan bentang 100 meter lebar 6 meter. Dengan dibangunnya Jembatan Kragan ini, diharapkan perekonomian di kedua wilayah ini semakin berkembang, investasi tumbuh dan masyarakat kian sejahtera. Kecamatan Gondangrejo dikenal sebagai daerah wisata purbakala yang bersinergi dengan Situs Sangiran dan sebagai daerah pengembangan Kabupaten Karanganyar di wilayah barat. Sedangkan Kecamatan Kebakkramat merupakan daerah penghasil pertanian.
Pembebasan lahan Pembangunan Jembatan Kragan bersumber dari APBD Kabupaten Karanganyar sekitar Rp 5 miliar lebih dengan kebutuhan efektif lebih kurang 8.500 meter persegi untuk ruang milik jalan.