Tim dari Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kamis (15/10), melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Irigasi Tahun Anggaran 2024. Monev dilakukan di Daerah Irigasi (DI) Banjaransari Desa Banjarharjo Kecamatan Kebakkramat serta DI Kedung Manggis Desa Ngadirejo Kecamatan Mojogedang. Rombongan diterima oleh Tim Teknis Bidang Sumber Daya Air DPUPR Karanganyar. Kunjungan tersebut selain untuk melihat langsung realisasi pekerjaan Kegiatan DAK Bidang Irigasi Tahun 2024, juga sebagai wujud pembangunan Zona Integritas, di mana PFID Kementerian PUPR berkomitmen melaksanakan tugas secara profesional, akuntabel, bersih dari korupsi dan tidak ada konflik kepentingan, serta tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Kepala DPUPR Karanganyar, Asihno Purwadi ST, Kamis (10/10), menerima tamu dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo @pupr_sda_bengawansolo yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air, Donni Saputra ST MSi MT. Kunjungan dari BBWS Bengawan Solo tersebut dalam rangka pembahasan sinergi dan kolaborasi dalam pengelolaan Daerah Irigasi Gondang dalam upaya optimalisasi Waduk Gondang.

Paparan RDTR Kawasan Ngargoyoso (Pra Internal) Konsultasi Publik [Karanganyar, 9 Oktober] – Pemerintah Kabupaten Karanganyar pada hari Rabu (9/10), mengadakan acara (Pra Internal) Konsultasi Publik untuk Paparan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Ngargoyoso sebagai upaya untuk perencanaan pengembangan wilayah Ngargoyoso. Acara ini diadakan di Ruang Athurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar.

(Pra Internal) Konsultasi Publik ini merupakan langkah penting dalam rangka meningkatkan transparansi dalam pengambilan keputusan terkait tata ruang. Penyusunan RDTR sendiri bertujuan untuk menciptakan penggunaan lahan yang terencana, berkelanjutan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di kawasan Ngargoyoso.

Dalam acara tersebut, Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi SSos MSi, mengharapkan unsur terkait agar segera menindaklanjuti rancangan yang sudah disusun untuk segera direalisasikan. “Terkait daerah Ngargoyoso, dimohon untuk mencermati sampai titik mana yang kira-kira akan kita lakukan penyesuaian, kemudian diinvestigasi untuk resiko yang mungkin muncul ketika melakukan penyesuaian. Untuk daerah Ngargoyoso memfokuskan pariwisata namun berwawasan lingkungan.” ujarnya.

Hasil dari konsultasi publik ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyempurnaan dokumen RDTR.